Ketahuilah wahai Saudara-Saudariku... Sungguh berapa banyak Allah SWT telah memberikan nikmat-Nya kepadamu. Terlebih lagi dijadikannya engkau termasuk orang muslim yang beriman kepada Allah SWT. Tidak ada seorangpun yang kuasa menjadikan dirinya beriman kecuali atas kehendak Allah SWT.
Engkau telah dilahirkan dalam keadaan Islam, orang tuamu Allah pilih dari orang muslim. Kerabat dan sanak familimu semuanya muslim, berarti Allah menginginkan kebaikan kepadamu. Allah juga telah memberikan iman ke dalam hatimu, sungguh ini adalah nikmat yang sangat besar, nikmat yang tidak terhitung nilainya.
Bukankah seseorang akan celaka apabila Allah mentakdirkannya sebagai org kafir, sehingga ia tidak tahu hak-haknya kepada Allah dan kewajiban-kewajiban kepada-NYA. Bukankah siksa Allah tertulis jika seseorang berpaling dari ajaran yang di bawa oleh baginda Muhammad SAW? Naudzubillah... Semoga Allah Menjauhkan kita & keluarga kita dari kekufuran.. Amin
Wahai Saudara-saudariku..., Sungguh berapa nikmat beriman kepada Allah.., dengan iman & islam Allah akan menenangkan hatimu, menjadikan hatimu damai, tentram dan jauh dari kegelisahan. Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad berkata:
نحن في روح وراحة وحبور واستراحة ◇ نعمة الإسلام أعلا
نعمة حلت بساحة
"Kami senantiasa berada di dalam kesenangan dan ketenangan, Nikmat Islam adalah paling besarnya nikmat yang di turunkan oleh Allah" . . setelah nikmat Iman dan Islam engkau syukuri.. Mulailah engkau akan mengetahui nikmat-nikmat yang lainnya
Allah setiap saat melimpahkan kenikmatan kepada manusia. Kenikmatan tersebut senantiasa mengalir di dalam diri manusia. Lihat saja kepada dirimu..., jasad, tangan dan kakimu, panca indera dan yang lainnya semua adalah anugerah yg Allah berikan kepadamu tanpa batas, tanpa masa tertentu. Belum lagi nikmat batin, Allah SWT telah menjadikan manusia sebaik-sebaik makhluk di muka bumi ini. Allah telah memberi keistimewaan kepada manusia berupa akal, yang dengannya bisa membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk. Dengan akal itu pula Allah ukir kemuliaan manusia di dlm Al-Qur'an dengan Firman-Nya:
وَلَقَد كَرَّمنَا بَنِي آدَمَ
"Dan Sungguh Kami telah memuliakan anak Adam" Kemuliaan tersebut adalah akal yang ada dalam diri manusia. . . Allah juga memberikan kepadamu hati sebagai poros amal perbuatan. Apabila hati tersebut baik niscaya akan baik semua amal perbuatan, juga sebaliknya apabila rusak bukan hanya akan merusak amal perbuatan akan tetapi seseorang tidak lagi bisa disebut manusia.
Sayyidi Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz Mengatakan:
فأنت أيها الإنسان بالقلب وبالروح إنسانٌ لا بهذه الجوارح
"Adapun engkau wahai manusia.. dengan hati & dengan ruh engkau bisa dikatakan manusia bukan dengan anggota badan ini" .
Oleh karena itu semua amal ibadah yg di kerjakan oleh anggota badan manusia mempunyai ikatan dan hubungan di dalam hati, yang dengan ikatan tersebut dapat menjadikan ibadah seseorang berkualitas di sisi Allah SWT. Semoga Allah menjadikan ibadah kita diterima di sisi-NYA... Amiiin...
