Ibnu Abbas ra. berkata, "Pada suatu hari Rasulullah bertanya pada iblis (rajanya setan), berapa banyak musuhmu dari kalangan umatku?" Iblis menjawab, "Ada dua puluh golongan, yaitu:
- Engkau, Muhammad, karena aku sangat membencimu
- Orang 'alim (berilmu, cerdik cendikia) yang mengamalkan (mengajarkan, menyebarluaskan) ilmunya.
- Orang yang hafal Alquran dan mengamalkan isinya.
- Mu'adzin yang mengumandangkan adzan sholat lima waktu dengan niat yang ikhlas karena Allah
- Orang yang mencintai fakir miskin dan anak yatim
- Orang yang berhati kasih sayang
- Orang yang menerima penuh kebenaran
- Remaja yang giat beribadah
- Orang yang hanya memakan barang halal
- Dua orang yang saling mencintai karena Allah
- Orang yang selalu sholat berjamaah
- Orang yang mau sholat Tahajud, saat kebanyakan orang terlelap tidur
- Orang yang mampu memelihara dirinya dari perbuatan dan ucapan haram
- Orang yang mampu menasehati saudaranya sementara di hatinya tidak ada maksud atau tendensi apapun (ikhlas)
- Orang yang selalu menjaga wudhunya
- Orang yang dermawan
- Orang yang berakhlaq mulia
- Orang yang meyakini bahwa rejeki itu sudah dijamin oleh Allah SWT
- Orang yang menyantuni janda miskin
- Orang yang menyiapkan bekal untuk menyambut kematiannya.
Disadur dari kitab Syarh Al-Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad, karya Syeikh Ibnu Hajar Asqalani.