Menuntut Ilmu


  1. Ilmu adalah sebaik-baik  perbendaharaan dan yang paling indahnya. Ia ringan dibawa, namun besar manfaatnya. Di tengah-tengah orang banyak ia indah, sedangkan dalam kesendirian ia menghibur.
  2. Pelajarilah ilmu karena sesungguhnya ia hiasan bagi orang kaya dan penolong bagi orang fakir. Aku tidaklah mengatakan, "Sesungguhnya ia mencari dengan ilmu," tetapi "ilmu itu menyeru kepada qana'ah(kepuasan)."
  3. Umur itu terlalu pendek untuk mempelajari segala hal yang baik untuk dipelajari. Akan tetapi, pelajarilah ilmu yang paling penting, kemudian yang penting, dan begitulah seterusnya secara berurutan.
  4. Janganlah engkau memperlakukan secara umum orang yang telah memberimu pengetahuan, tetapi perlakukanlah dia seperti orang-orang yang khusus. Dan ketahuilah bahwa Allah memiliki orang-orang yang dititipi-Nya rahasia-rahasia tersembunyi dan melarang mereka menyebarkan rahasia-rahasia-Nya itu. Ingatlah ucapan seorang laki-laki yang saleh (Khidr) kepada Musa (a.s), Musa a.s. sebelumnya berkata kepadanya: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?" Dia menjawab, "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?" (QS 18:66-68)
  5. Pelajarilah  ilmu. Jika kalian tidak memperoleh keberuntungan dengannya, maka dicelanya zaman bagi  kalian lebih baik daripada ia dicela lantaran kalian.
  6. Ilmu adalah kekuatan. Barangsiapa yang mendapatkannya, dia akan menyerang dengannya; dan barangsiapa yang tidak mendapatkannya, dialah yang akan diserang olehnya.
  7. Ilmu terbagi menjadi dua: yang didapatkan dengan mengikuti (mathbu') dan yang didapatkan dengan belajar (masmu'), dan ilmu yang didapat dengan belajar tidak akan bermanfaat jika ia tidak dilaksanakan (mathbu'). 
  8. Kecintaan terhadap ilmu termasuk kemuliaan cita-cita.
  9. Seluruh wadah akan menyempit dengan apa yang diletakkan di dalamnya, kecuali wadah ilmu, karena sesungguhnya ia akan bertambah luas
  10. Akal tidak akan pernah membahayakan pemiliknya 
  11. Jika jawaban berdesak-desakan , maka yang benar akan tersembunyi.
  12. Bagian terpenting ilmu adalah kelemah lembutan, sedangkan cacatnya adalah penyimpangan
  13. Jika engkau menghendaki ilmu dan kebaikan, maka kibaskanlah (Hindarkanlah) dari tanganmu, alat kebodohan dan kejahatan. Sebab sesungguhnya tukang emas tidak akan memungkinkan baginya memulai perkerjaannya  kecuali jika dia telah melemparkan alat pertanian dari tangannya.

Facebook

Spotify

Youtube Channel