- Setiap surat di dalam Al-Quran dibuka dengan bacaan basmallah yang berbunyi: “Bismillaahirrahmaanirrahiim“. Dalam aksara Arab, jumlah huruf di dalam bacaan basmallah itu terdiri dari 19 huruf (19 = 1 x 19). 19 huruf itu adalah
- ba, sin, mim, alif, lam, lam, hha, alif, lam, ro, ha, mim, nun, alif, lam, ro, ha, ya, mim.
- Kalimat basmallah terdiri dari empat kelompok kata: ismi, Allah, ar-rahmaan, dan ar-rahiim. Marilah kita rinci satu per satu:
– Kata ismu yang artinya “Nama” disebutkan 19 kali di dalam seluruh ayat Al-Quran (19 = 1 x 19).
– Kata Allah di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 2698 kali (2698 = 142 x 19).
– Kata ar-rahmaan yang artinya “Maha Pengasih” disebutkan di dalam Al-Quran sebanyak 57 kali (57 = 3 x 19).
– Kata ar-rahiim yang artinya “Maha Penyayang” disebutkan di dalam Al-Quran sebanyak 114 kali (114 = 6 x 19). - Kalimat basmallah di dalam Al-Quran disebutkan 114 kali (114 = 6 x 19). Surat ke-9 At-Taubah tidak dimulai dengan basmallah, surat ke-27 memakai basmallah 2 kali (yaitu pada pembuka dan pada ayat 30).
- Jumlah surat di dalam Al-Quran seluruhnya 114 surat (114 = 6 x 19).
- Dari point di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke 19 jika dihitung dari surat ke-9.
- Surat ke-27 ayat:30 tempat ditemukannya bacaan 'Basmalah'. Jika nomor surat (27) dan nomor ayatnya (30) dijumlahkan, yaitu 27+30=57. Hasilnya merupakan kelipatan angka 19 (atau 19x3).
- Dari point 6, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-9 sampai dengan ke-27, (9+10+11+12+.......+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 (atau 19x18)
- Wahyu pertama turun 19 kata (19 = 1 x 19). Wahyu pertama terdapat pada surat nomor 96 (Al-‘alaq) ayat 1 sampai 5. Dan 76 huruf (atau 19x4)
- Wahyu kedua turun 38 kata (38 = 2 x 19). Wahyu kedua terdapat pada surat ke-68 ayat 1 sampai 9.
- Wahyu ketiga turun 57 kata (57 = 3 x 19). Wahyu ketiga terdapat pada surat ke-73 ayat 1 sampai 10.
- Wahyu terakhir turun 19 kata (19 = 1 x 19). Wahyu terakhir terdapat pada surat ke-110 ayat 1 sampai 3.
- Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf 'Alif, Lam, dan Mim. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat -surat tersebut merupakan kelipatan 19.
- Surat ke-7 diawali huruf 'Alim, Lam, Mim, Shod. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 merupakan kelipatan 19.
- Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf 'Shod'. Total jumlah huruf 'Shod' dalam ketiga surat tersebut ternyata merupakan kelipatan 19. Surat ke-7 (97 kata Shod), Surat ke-19 (26 kata Shod), Surat ke-38 (29 kata Shod). (97+26+29=152). 152 adalah kelipatan dari 19x8.
- Surat ke-13 diawali huruf 'Alif, Lam, Mim, dan Ro'. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 merupakan kelipatan 19.
- Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan kata 'basthatan' (jika dieja terdiri dari huruf ba', shod, tho', ta'). Padahal lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba', sin, tho', ta', (contohnya pada surat ke-2 ayat 247).
- Surat ke-19 diawali huruf 'Kaf, 'Kha, 'Ya', Ain, 'Shod. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 merupakan kelipatan 19. Kaf (137 Huruf), Kha (175 Huruf), Ya (343 Huruf), Ain (117 Huruf), Shod (26 Huruf). Total (798 Huruf) kelipatan 19x42.
- Surat ke-36 (Yasiin) diawali huruf Ya', dan Sin. setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat ke-36 merupakan kelipatan 19. Ya' (237 Huruf) Sin (48 Huruf) total 285 Huruf merupakan kelipatan 19x15.
- Surat ke-40 s/d ke-46 diawali dengan huruf 'Kha dan Mim. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19. Surat ke-40 (Kha=64 Mim=380), Surat ke-41 (Kha=48 Mim=276), Surat ke-42 (Kha=53 Mim=300), Surat ke-43 (Kha=44 Mim=324), Surat ke-44 (Kha=16 Mim=150), Surat ke-45 (Kha=16 Mim=150), Surat ke-46 (Kha=36 Mim=225). Jumlah Kha (64+48+53+44+16+31+36=292) Jumlah Mim (380+276+300+324+150+200+225=1855), Jumlah = (292 + 1855= 2147) kelipatan 19x113.
- Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf 'Qof. Setelah diteliti huruf 'Qof yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19x6). Ada yang berpendapat bahwa huruf 'Qof ini singkatan dari kata 'Quran karena Quran terdiri dari 114 surat.
- Surat ke-68 diawali huruf Nun. setelah diteliti jumlah huruf Nun yang terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19. Jumlah kata Nun (133 Huruf) kelipatan 19x7.
- Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dai 19 ayat (atau 19x1) dan 304 huruf (atau 19x16). Selain itu juga ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/dihitung mundur dari belakang Quran.
- Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan sistem kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat:20, yang artinya: "Allah telah mengepung/mengunci mereka dari belakang."
- Apabila bilangan-bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-114 s/d ke-96 (114+113+112+11+......+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 (19x105)
- Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 (Al-Kahfi) ayat:19 (19x1)
- Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang memiliki tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters) atau sebagaimana disebut dalam bahasa Arab "Muqatta-'aat" yang artinya "kata singkatan". Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) huruf-huruf "Muqatta-'aat". 14 Huruf-huruf itu adalah: 'Alif, Lam, Mim, Ra', Kaf, Ha', Ya'. Ain, Shad, Tha', Shin, Qaf, Nun, dan Kha.
- Surat-Surat yang memiliki 8 (delapan) ayat dan 11 (sebelas) ayat ditemukan yang paling banyak dalam Quran. yakni masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah. Surat ke-94, 95, 98, 99, 102, masing-masing terdiri dari 11 ayat. Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan: 8+11= 19 (atau 19x1).
- Surat ke-103, 108, 110 (terdiri dari 3 ayat), Surat ke-82, 87, 96 (terdiri dari 19 ayat), Surat ke-48, 57, 81 (terdiri dari 29 ayat), Surat ke-32, 67, 89 (terdiri dari 30 ayat), surat ke 14, 68, 69 (terdiri dari 52 ayat) Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan: 3+19+29+30+52=133 (atau 19x7)
- “Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami memeliharanya“. (Qur’an Surat Al-Hijr ayat 9)
- "Yang tidak datang kepadanya (Quran) kesalahan/kekeliruan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji." (41 Ayat 42)
- "Sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman-Nya yang membedakan antara yang benar dengan yang salah." (86 Ayat 13)
- "Dan bacakanlah apa yan diwahyukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu (Qur'an). Tidak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimatNya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya." (18 Ayat 27)
