Kutipan ceramah Habib Abubakar Al Adni Bin Ali Al Masyhur di Surabaya

Kutipan ceramah Habib Abubakar Al Adni Bin Ali Al Masyhur
Di Rumah Margi - Surabaya
Rabu, 20 januari 2016
.
•Selama majelis khair masih ada berarti kebaikan masih melekat pada diri kalian. Tetapi apabila anak muda beralih menuju majlis yang penuh dengan kelalaian, maka dipastikan mereka akan berubah dalam kejelekan.

•Ini zaman Fitnah seperti yang diperingatkan oleh Rasul SAW, bukan berarti tidak ada kebaikan sama sekali. Kebaikan masih ada, hanya berkurang dikarenakan pikiran mreeka sibuk dengan materi duniawi, hawa nafsu dan berbagai macam penyakit hati
.
•Teman duduk akan memberikan bekas pada kita. Siapapun yang duduk dalam majelis khair tidak akan sial sedikitpun.

•Pemuda itu biasanya memiliki sifat liar, ibarat orang yang agak setengah gila hingga gampang terpengaruh oleh godaan duniawi, pandangan yang harom, dan berbagai macam fitnah. Jika pemuda hadir pada Majelis Ilmu dengan adab, maka saat itu turun keberkahan dan hujan Rahmat dari ALLAH.

•Salah satu sebab krisisnya auliya' ALLAH saat ini dikarenakan anak muda yang tidak lagi peduli pada ajaran salafnya, mereka lebih sibuk pada duniawi, televisi, internet dan enggan duduk bersama wali.

•Jika kalian berpaling dari ajaran para salaf, maka ALLAH menghukum dengan adanya kalangan penentang, pengkritik, yang memusuhi, bahkan mengejek para waliyuLLAH.

•Anak muda yang menjaga shalat, adab dan akhlaqnya adalah perangai yang kembali pada ALLAH. Jika sebaliknya, maka ia ibarat sekedar gambar yang tidak ada artinya.

•Jika kita mendidik anak laki 1 kali, maka hendaknya 3 kali lebih banyak untuk anak wanita. Sebab anak wanita ibarat wadah untuk generasi selanjutnya. Bagaimana pendidikan yang kita beri pada anak wanita, maka kelak akan tercetak hasilnya.

•Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad "jangan kau bangga pada orangtuamu yang terdahulu, jangan pernah puas dengan kewalian mereka, tetapi kuatkan dirimu untuk meneguhkan jalan Nabi SAW"
.
•Beliau (Habib Abubakar) menginginkan generasi yang mau menerima nasihat. Beliau memberi jangka waktu 5 tahun untuk pembangunan karakteristik dalam jiwa kita agar kita bertobat dan menjaga shalat sunnah qobliyah ba'diyah, silaturrahmi, shalat dhuha, shalat malam dan menjaga ilmu keagamaan. Insya ALLAH tahun yang akan datang nampak perubahan yang kelak membanggakan Nabi SAW.

Facebook

Spotify

Youtube Channel