Kutipan Tausiyah Al-Habib Abu Bakar Al-Adni bin Ali Al-Masyhur

Pada Haul Habib Ali Al-Habsyi, Solo 30 januari 2016
Diterjemahkan oleh Al-Habib Jindan 



°Sesungguhnya kita tidak ingin seperti dikatakan oleh sebagian orang "kalian ini tukang pemuji kuburan (sekedar memuji orang-orang yang sudah wafat, tanpa meneladani mereka)
Kita harus memikirkan kewajiban kita setelah mendengar manaqib beliu (Imam Ali Al-Habsyi).
Apakah kita termotivasi untuk menjadi seseorang yang mengikuti jejak beliau atau mendidik anak-anak kita agar mereka bisa menempuh jenjang awliya' ALLAH. Sebab ini merupakan lambang kemuliaan Islam. Sebab zaman makin terpuruk, banyak perubahan keburukan yang terjadi sehingga banyak orang yang melihat perkumpulan semacam ini, mereka sudah sinis dan mengeluarkan nada yang tidak senang tanpa mengetauhi hakekat yang sebenarnya. Maka hendaknya sepulang dari majelis ini kita membawa ajaran yang benar yang di ajarkan para salaf.

°Habib Ali Al-habsyi, beliau menerangi zamannya, sebagaimana para wali besar yang menerangi zaman mereka. Penerangan tersebut berlanjut hingga 100tahun lebih setelah wafatnya, beliau masih tetap bercahaya dengan keilmuan dan akhlaq beliau. Tanyakan pada diri kita, siapa diantara kita yang mungkin setelah 10tahun dari sekarang masih bisa dikenang dan memberikan manfaat bagi zaman ?

°Keadaan semakin berubah, terutama bagi anak-anak kita. Kita tidak tahu, mereka, anak perempuan kita, keturunan, dan kerabat kita tahun depan akan jadi seperti apa? Terutama bagi pemuda, banyak perubahan yang akan mendera dan merasuki mereka, baik atau buruk.

°Zaman di dunia menjadi 3 bagian :
1. Masa Nabi Muhammad SAW, yakni mulai kelahiran hingga wafatnya beliau SAW.
2. Masa mulai di utusnya Nabi Adam hingga datangnya Nabi Muhammad SAW.
3. Masa setelah wafatnya Rasul SAW hingga masa kita sekarang ini.

°Sesungguhnya kalian dibumi Indonesia ini dibrikan nikmat yang sangat besar oleh Allah yang tidak didapati di negeri yang lain. Juga dalam hal lindungan dari ALLAH dan lindungan dari msyarakat dengan merasa aman dan tentram tanpa khawatir dibom, diganggu, didzolimi dan sebagainya dengan ketentraman yang luar biasa. Mungkin kalau di tempat lain dalam perkumpulan semacam ini (haul), orang-orang sudah ketakutan dari teror antar muslimin satu sama lain.

°Tugas kita menjaga lindungan ini dengan membentengi ajaran salaf, sebab kerusuhan tidak jauh datangnya kalau kita teledor dalam menjaga ajaran yang mulia ini.

°Masa sekarang ini hati manusia mudah tergoncang, terpengaruh dengan pemikiran dari barat ataupun timur. Sebagimana peringatan Rasul tentang kegoncangan yang menerpa batin manusia dengan pengaruh yang mendera aqidah. Sore masih mu'min, tau-tau pagi sudah menjadi kafir, dan sebaliknya. 

°Mudah-mudahan ALLAH tetapkan hati kita dalam menjalankan Thoriqoh para salafunaa sholih, aamiiin.

Facebook

Spotify

Youtube Channel