Seharusnya bagi setiap orang tua mendoakan untuk anak-anaknya dan tidak mencaci mereka, Seperti mendoakan untuk anaknya kehancuran, bodoh dan lain sebagainya sekalipun dalam keadaan marah atau payah.
Harusnya bagi orang tua menghindarinya karena doa orang tua diijabahi Allah SWT, lebih-lebih kalau tepat waktu yang di ijabahi Allah SWT, akhirnya mendapatkan penyesalan dan kerugian karena terburu-buru dan mendoakan jelek anaknya.
Berapa banyak cerita bahwasannya orang tua melakukan hal tersebut sehingga anaknya sakit, meninggal, gila dan lain sebagainya dari kejelekan karena sebab doanya orang tua. Wajib atas orang tua selalu mendoakan baik untuk anaknya walaupun dalam keadaan emosi dengan mengatakan kepada mereka seperti : Allah yahdik, Allah yarhamuk, dan lain-lain.
Sehingga tepat dengan waktu yang diijabahi anaknya menjadi beruntung karena sebab doanya. Di ceritakan oleh ulama’; Seorang datang ke salah satu ulama’ mengadu tentang kejelekan akhlaq dan adab anaknya, ulama’ tersebut bertanya, “mungkin kamu mendoakan jelek untuknya?” Lalu seorang tersebut menjawab : ” ya”, kamu yang merusaknya kata si ulama’ tersebut. Wajib bagi orang tua membantu anaknya agar bisa berbakti kepadanya dan tidak memaksakan untuk mereka dari apa-apa yang tidak mampu mereka kerjakan, berbicara santun dengan mereka dan memanggil dengan kata-kata yang baik, dalam hadits Nabi saw bersabda:
رحم الله والدا اعان ولده على بره قالوا : كيف يارسول الله؟ قال : يقبل احسانه ويتجاوز عن إساءته
Allah SWT merahmati orang tua yang membantu anaknya agar berbakti “, para sahabat bertanya : ” Bagaimana itu wahai Rosulullah?” Rasulullah menjawab : ” Menerima kebaikan dan memaafkan kesalahannya.” “Jagalah, perhatikan, didik anak kalian dengan pendidikan yang baik dan jagalah mereka dari teman yang jelek, Mudah-mudahan Allah menjaga anak-anak kita dari kejelekan.” Aaamiiin…
Wallahu`alam
Sumber : Al-Habib Zein bin Smith