Al-Hasan berkata, ”Ambillah pelajaran dari manusia melalui perbuatan mereka, bukan melalui perkataan mereka. Sungguh Allah Azza wa Jalla akan menjadikan perbuatan sebagai dalil yang akan membenarkan atau mendustakan setiap perkataan. “Jika engkau mendengarkan perkataan yang baik, maka perhatikanlah pemiliknya. Jika perkataannya sesuai dengan perbuatannya, berarti ia benar, maka temani dan cintailah ia. Tapi jika perkataannya berseberangan dengan perbuatannya, maka apa yang samar dan tersembunyi bagimu darinya? Hati-hatilah engkau terhadapnya, jangan sampai ia memperdayaimu sebagaimana ia telah memperdayai orang lain.” “Sungguh bagimu ada kata dan perbuatan, dan perbuatanmu lebih benar bagimu daripada ucapanmu. Engkau berada dalam rahasia dan terang-terangan, dan rahasiamu lebih benar daripada terang-teranganmu. Dan sungguh bagimu ada dunia dan akhirat, dan akhiratmu lebih penting daripada duniamu.” (Al-Bidayatul Hidayah)
