Siang hari setelah solat zuhur di Masjid Jami' pemuda tersebut hendak ke Darulfaqih disamping Masjid Ba'alawi tempat motor semalam dan menjumpai motor sudah di tambal dan siap pakai, Subhanallah... dalam hati terucap siapa yang lakukan ini? Akhirnya dia kembali ke Aidid dengan penuh bingung...
Tiga hari kemudian pemuda tersebut lewat kembali melewati Masjid Ba'alawi tempat motor bermalam dan melewati seorang yang berusia kira kira 60 tahunan, dia tersenyum setelah menjawab salam dari pemuda itu.. setelah diperhatikan dia memiliki bengkel yang kecil disamping tempat motor bermalam, karena malam itu pemuda tersebut ternyata tidak mengetahui disitu ada bengkel, dan diapun berkeyakinan bahwa kakek ini yang menambal dan pemuda itu kembali untuk menanyakan,
"Ya Syekh apakah anda yang menambal motor ku ini 3 hari lalu?"
Dia menjawab "Iya"
"MasyaAllah saya tak mengetahui disini ada bengkel, malam itu sudah tutup semua, berapa biaya tambalnya? Dia tersenyum dan mengatakan biasanya tambal ban 300 reyal yamani, tapi begini saya setiap ada motor rusak bermalam disini paginya saya perbaiki, sehingga pemiliknya tinggal ambil dan bayar.
Pemuda tersebut mengeluarkan uang 300 reyal dan beliau menolaknya, mengapa? Dia mengatakan "Aku sudah berniat sedekah setelah kau ambil motormu dan sekarang jangan kau bayar. Jika kau bayar maka sama saja kau menghapus sedekahku" dengan penuh senyuman beliau menyapa dan pemuda itu hanya bisa berterimakasih padanya...
Juga pemuda yang malam itu mengantar sampai aidid ternyata putra dari Syekh ini.. Subhanallah begitulah hati dari penduduk kota Tarim penuh kasih sayang, sabar dan ikhlas karena Allah dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam... T
anamkanlah sifat sifat tersebut pada anak cucu kami Amiiin... يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق
Mudah mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh... Aamiin yaaAllah yarobb yaakariim...