Maksud perkataan beliau adalah Hanya dengan memandang wajah orang sholeh hati kembali tegar.
Nabi Muhammad juga mengajarkan kita agar berteman dengan orang-orang sholeh,
Sabda Rasulullah SAW : "Seseorang yang berteman dengan orang beriman dan tidak beriman adalah seperti berteman dengan pedagang minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak olehnya, engkau bisa membelinya atau paling tidak mendapat wanginya. Adapun berteman dengan pandai besi adalah jika tidak kau dapati bajumu hangus terbakar paling tidak kau mendapati badanmu yang berbau hangus dan tidak enak".
( Hadist Riwayat Bukhori 2101, dari Abu Musa ).
Ibn Hajar AI Atsqolani menerangkan hadist ini sebagai larangan kita untuk berteman dengan orang-orang yang jauh dari Allah, dan mendorong kita untuk berteman dengan orang-orang sholeh yang mengingatkan kita kepada Allah.
Fathul Bari, lbnu Hajar Al Asqolani, 4/324, Darul Ma'rifah, Beirut,1379 ).
