SYEKH ABDURRAHMAN SIDDIQ SAFAT

SYEIKH ABDURRAHMAN SIDDIQ SAFAT ( MUFTI INDRAGIRI )
Haji Abdur Rahman Shiddiq lahir bulan Rabiulakhir, malam Kamis, sebelum Subuh, 1284 Hijriah/Agustus 1867 Masehi di kampung DALAM PAGAR MARTAPURA.

Ayahnya adalah Syeikh Muhammad Afif (Datuk Landak) bin Anang Mahmud bin H.Jamaluddin bin Kyai Dipasunda bin Pardi (Pangeran Diponogoro). Sedangkan nama ibunya adalah Shafura binti H. Muhammad Arsyad (Pagatan). Silsilah dari pihak ayahnya, bertemu pada Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari dari istrinya yang bernama Gowat (Go Hwat Nio) seorang keturunan Cina. Dari istrinya ini Syeikh Muhammad Arsyad memiliki enam orang anak, di antaranya adalah Khalifah Haji Zainuddin. Haji Zainuddin kawin dengan Ambas melahirkan tujuh orang anak, satu di antaranya bernama Sari. Sari bersuamikan Mahmud dan melahirkan tujuh orang anak, satu di antaranya adalah Haji Muhammad Afif, orangtua dari Abdurrahman.

Silsilah keluarga dari pihak ibu juga bertemu pada Syeikh Muhammad Arsyad dari istrinya yang bernama Bajut. Bajut melahirkan anak yang bernama Syarifah. Syarifah bersuamikan Usman dan melahirkan Muhammad As’ad yang kawin dengan Hamidah dan melahirkan 12 orang anak. Salah satu di antara anak Muhammad As’ad dan Hamidah bernama Muhammad Arsyad. Muhammad Arsyad beristrikan Ummu Salamah dan melahirkan tujuh orang anak, satu di antaranya bernama Shafura dan Shafura inilah ibu dari Abdurrahman Siddiq.

Abdurrahman Siddiq merupakan zuriat kelima dari Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (1770-1812 M), yang urutannya adalah Abdurrahman Siddiq bin Shafura binti Mufti H. M. Arsyad bin Mufti H. Muhammad As’ad bin Syarifah binti Syekh Muhammad Arsyad.

Kemudian apabila dilihat dari pihak neneknya, Ummu Salmah, Abdurrahman Siddiq merupakan generasi keempat dari Syekh Muhammad Arsyad, yakni Abdurrahman Siddiq bin Shafura bin Ummu Salamah binti Pangeran Mufti H. Ahmad bin Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.Syekh Abdurrahman dikenal dimana-mana, bahkan sejak beliau di kota Mekkah. Karena beliau mengajar di Masjidil Haram atas kepercayaan dari pemerintah Arab Saudi sehingga murid-murid beliau tersebar sampai Sumatra, Jawa, Kalimantan, Singapura dan Malaysia.

Facebook

Spotify

Youtube Channel