Sebagian Karomah Abah Guru sekumpul
=============================================
Adapun sebagian dari karomah beliau yang diambil dari menakib risalah riwayat Al-Mukarram Al-A’llamah K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghoni Al-Banjari antara lain :
- Sejak kecil beliau gemar membaca Alqur’an dan sudah hapal Al-Qur'an dengan tafsirnya.
- Pada waktu Abah Guru Sekumpul berumur 14 tahun di buka kan hijab oleh Allah SWT, ketika membaca tafsir Al-Qur'an (Wa kanallah Sami’an Bashira.)
- Dan pernah terjadi dikampung melayu tengah, di mushalla setempat yang mana pada setiap tanggal 27 pada malam bulan ramadhan mengadakan Khatam Al-Qur’an dan itu sudah menjadi adat turun temurun.
Maka Al-Mukarram Abah Guru Sekumpul di undang oleh tuan guru H. Anang Sya’rani untuk membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Dikala beliau membacakan surah An-nur, maka banyaklah para hadirin yang kagum karena mendengar bacaan beliau, diantaranya ada yang menangis mengeluarkan air mata.
- Dan pada suatu hari pernah suatu ketika Abah Guru menembak burung dengan senapan, manakala sampai dipadang karang tengah mendengarlah beliau akan suara dzikir la ilaha illah. Maka beliau terus berjalan naik kekampung karang tengah untuk mencari asal suara dzikir itu,
Dan ternyata dzikir itu berasal dari maqam tuan Guru H. Abdullah Khotib.
Maka langsunglah beliau berziarah, setelah itu pada tiap tengah malam bulan terang lazimlah beliau untuk berziarah...
- Dan lagi dari perkataan Abah Guru Sekumpul bahwa beliau belajar mengenai Nur Muhammad kepada Al’-Allamah Muhammad Ali Zanid (berau).
- Kemudian lagi Beliau (Abah Guru Sekumpul) mendapat khususiyat dan anugerah dari Allah SWT berupa kasaf hissi (melihat dan mendengar apa-apa yang terdinding) serta diberi maqam Ijtima’ yaitu bertemu dengan Orang-orang Shaleh atau wali-wali Allah yang telah tiada secara langsung bertatap muka.
Karena para Aulia Allah itu tidak meninggal dunia, mereka hanya berpidah Alam saja kealam kumpulan Para Wali. - Wallahu A’lam...