Habib Umar bin Hafidz |
Maka meledaklah tangisan sang imam, para murid beliau menjadi heran dan bertanya,
"Wahai guru, apa yang membuatmu menangis ?"
Sang Imam menjawab,
"Apakah kalian tidak melihat betapa besarnya rahmat Allah, sehingga menisbahkan rahmat dan pengampunan kepada diri-Nya dalam firman-Nya, "Sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
Dan tidak menisbahkan adzab kepada diri-Nya, dan Dia menjadikan adzab sebagai kekuasaan-Nya dalam firman-Nya, "Sesungguhnya adzab-Ku adalah adzab yang sangat pedih."
Allah tidak berfirman "Sesungguhnya Aku adalah dzat pemberi adzab"
Dan aku ingat perkataan Ibn 'Abbas r.a,
"Sesungguhnya Allah menurunkan rahmat-rahmat-Nya dihari kiamat, sehingga iblis menyangka akan di ampuni oleh Allah". (karena dari banyaknya rahmat yang diturunkan oleh Allah)
اللهم إنَّا نسألك برØمتك التي وسعت كل شيء أن ترØمنا رØمةً من عندك تغنينا بها عن رØمة Ù…َÙ†ْ سواك .
Ya Allah ya Tuhanku, kami memohon kepada-Mu rahmat yang sangat luas, rahmat dari sisi-Mu, yang membuat kami tidak butuh kepada rahmat selain rahmat-Mu.