pernah memukul mulut seseorang yang
menghina gurunya.
Kemudian di malam harinya beliau bermimpi
bertemu Rasulullah SAW.
Rasul pun Bertanya, "engkau telah menyakiti seorang dari umatku."
Ia(ibnu 'Arabi)menjawab: "karena dia menghina guruku."
kemudian tanya Rasul : "mulia manakah gurumu
atau aku ?, mulut yang menghina gurumu itu
juga telah membaca shalawat untukku, tidak kah
engkau memaafkan dia ?"
Sejak saat itu imam Ibnu A’rabi berjanji untuk
tidak menyakiti siapapun dari umat Rasulullah SAW Jangan menyakiti orang lain terlebih dia masih sesama muslim /ummat nabi Muhammad ..