Habib Alwi dari Hadramaut memilih Barabai sebagai tempat tinggal tetap setelah sempat bermukim beberapa tahun di Banjarmasin.
Habib Alwi menikah pertama kali di Banjarmasin dengan Syarifah Raguan binti Syekh Al-Habsyi.
Dengan istrinya Habib Alwi masih bersaudara dekat karena mereka sama-sama cucu dari Habib Alwi bin Syekh Al-Habsyi.
"Tahun 1917-an, Habib Alwi di Banjar sudah mempunyai 3 anak," ujar Habib Agil bin Salim Bahsin, cucu Habib Alwi.
Ketika tinggal di Banjarmasin, Habib Alwi adalah pejabat Kapten Arab pengganti Habib Hasan bin Idrus Al-Habsyi (Habib Ujung Murung).
Habib Alwi tinggal di kawasan Ujung Murung. Habib Alwi pindah ke Barabai setelah menikah di sana dengan seorang perempuan asal Nagara- Banua Kupang bernama Hj Masrah.
Belakangan Habib Alwi juga menikah dengan perempuan Kandangan bernama Masjam. Sejak melepaskan kedudukan sebagai Kapten Arab*, Habib Alwi berdomisili di Barabai. Namun masyarakat tetap memperlakukannya sebagai orang istimewa karena latar belakang dan jasa-jasanya.
Jasa terbesar Habib Alwi bagi daerah Hulu Sungai terutama Barabai adalah kepeloporan beliau dalam membangun perkebunan karet secara besar-besaran di Barabai. Habib Alwi memiliki kebun karet di Desa Manggasang, Hantakan, Barabai.