TerminologI Tassawuf


(Istilah kata-kata dalam bahasa tasawuf)
Ketahuilah, bahwa setiap golongan dari para ulama mempunyai terminologi praktis yang selalu menjadi patokan.

Mereka, dengan penggunaan kata-kata tersebut, melakukan internalisasi yang berbeda dengan lainnya, sebagaimana mereka sepakati untuk tujuan mereka, agar dipahami kelompok massanya,
atau terpaku pada makna-maknanya secara global.

Mereka menggunakan kata-kata yang dimengerti oleh mereka, dengan maksud agar mereka di dalamnya hanya bagi mereka, membuat tirai bagi orang yang menentang tharikatnya, agar makna kata-kata mereka menjadi samar bagi orang lain, sebagai bentuk fanatis terhadap rahasia-rahasia mereka, agar tidak tersebar kepada yang bukan ahlinya.

Sebab hakikat mereka, bukanlah kumpulan dari ragam tugas, atau tertarik oleh macam upaya.
Namun tasawuf merupakan makna-makna yang telah dititipkan Allah SWT dalam setiap kalbu kaum Sufi, dan hakikat-hakikatnya tersari dari rahasia-rahasia kaum Sufi tersebut.

Kami bermaksud menjelaskan kata-kata tersebut agar mudah dipahami oleh orang yang mau bersikukuh mendalami makna-maknanya dari mereka yang menempuh jalan tassawuf dan mengikuti tradisi mereka

Ungkapan dari para Sufi sering kontra terhadap sebab logika duniawi, ketika mereka menguraikan tentang kondisi ruhani, hasrat dan bisikan hatinya, serta rasa terdalamnya Ungkapan itu tidak bisa menggambarkan kilatan atau rasa yang begitu cepat, dan sulitnya mencari wujud serupa dalam realita.

1. WAKTU
2. MAQAM
3. HAAL
4. QABDH DAN BASTH
5. HAIBAH DAN UNS
6. TWAJUD, WUJD DAN WUJUD
7. JAM’ DAN FARQ
8. FANA’DAN BAQA’
9. GHAIBAH DAN HUDHUR
10. SHAHW DAN SUKR
11. DZAUQ DAN SYURB
12. MAHW DAN ITSBAT
13. SITR DAN TAJALLI
14. MUHADHARAH, MUKASYAFAH DAN MUSYAHADAH
15. LAWAIH, LAWAMI’ DAN THAWALI’
16. BUWADAH DAN HUJUM
17. TALWIN DAN TAMKIN
18. QURB DAN BU’D
19. SYARIAT DAN HAKIKAT
20. NAFAS
21. AL-KHAWATHIR
22. ILMUL YAQIN, ‘AINUL YAQIN DAN
HAQQUL YAQIN
23. WARID
24. SYAAHID
25. NAFSU
26. RUH
27. SIRR

Facebook

Spotify

Youtube Channel