Kisah Kai Abbas Satu Mobil Dengan Abah Guru Sekumpul
* Pada ketika Abah Guru dimobil (ketika ingin menuju suatu tempat), juga bersama Kai Abbas [Ipar Guru Bangil]. Saat ditengah perjalanan Mereka melihat seseorang wanita (tidak menutup 'aurat) jatuh dari kendaraan / sepeda motor & luka berdarah.
Maka melihat akan hal itu terjadilah percakapan nan sarat Hikmah:
+Abah Guru: "Abbas, ikam melihatlah babinian tuh gugur luka, kasianlah?!"
+Kai Abbas: "Inggih, kasian benr Guru 'ai"
+Abah Guru: "Pintangan mana ikam kasian lawan si bibini ngitu?"
+Kai Abbas: "Naa... amun pintangan kasian nang pas Pian nang lebih tahu, karena Pian duduk pamukaan [disamping supir], ada ulun duduk dibelakang?!"
«Ini menyatakan kepada kita adab Kai Abbas kepada Abah Guru yang tidak mau "bebisa2" menjawab mendahului PaGuruan! Sama seperti adab Para Sahabat kepada Baginda Nabinya SAW»
+Abah Guru: "Aku kasian pintangan inya kaluar [pada rumah] kada batutup 'awrat!".
# Artinya Orang-orang Sholih: sesuatu musibah Mereka memandang kepada musibah Akhiratnya [condong keAgama] daripada musibah duniyanya. Karena jika tidak Taubat maka sesuatu dosa akan senantiasa dibawa kekal diAkhirat.
