Imam Junaid Al-Baghdadi berkata bahwa seseorang tidak akan merasakan manisnya keimanan sebelum tertimpa musibah atau sakit, dan ia bersikap ridha dan sabar terhadapnya.
Barangsiapa yang sakit selama semalam, lalu ia ridha dan bersabar, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya seperti saat ia dilahirkan ibunya. Karenanya jika kita sakit, jangan mengeluh dan terlalu cepat berharap sembuh. Demikian sabda Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.
Imam Dhahak bin Muzaihim berkata bahwa siapa yang tidak ditimpa sakit atau musibah selama 40 hari, maka sesungguhnya orang tersebut tidak memiliki kebaikan sedikitpun di sisi Allah. Sebab salah satu tanda kasih dan rindu Allah kepada seorang hamba, adalah dengan memberinya ujian, sehingga ia memanggil nama-Nya dan bersikap ridha kepada-Nya.
Sumber : Kitab Mukasyafatul Qulub hal. 35 karya Imam Al-Ghazali
Foto : Habib Umar bin Hafidz dan Habib Umar bin Hamid Al-Jailani (Makkah) saat menjenguk guru dan sesepuh mereka, Sultanul Ilmi Al-Habib Salim bin Abdullah Asy-Syathiri beberapa tahun yang lalu
