Sesaat Sebelum Gempa Dan Tsunami Di Kota Palu

Habib Sayyid Segaf bin Muhammad bin Idrus bin Salim Aljufri (Ketua Yayasan Al-Khairaat) Diawal jumat itu memerintahkan para Asatidz (Guru-Guru) dan santri-santri Al-Khairaat Cabang Pesisir Pantai Palu Barat, untuk mengikuti dzikir bersama yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Khairaat Pusat, jalan SIS Aljufri. Dan tidak mengizinkan mereka kembali ke Pondok Cabang yang di Pesisir itu kecuali saat dzikir bersama telah selesai. Karena beliau (Habib Sagaf) melihat kakek beliau nampak, Al-Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) dalam dzikir tersebut memberikan isyarat agar Asatidz dan para santri tidak kembali ke Pondok Pesantren Al-Khairaat, Cabang Palu Barat. “Qaddarallah,” selesai dzikir, pukul 17.20 bagian Timur Indonesia, merasakan gempa cukup dahsyat dan disusul oleh tsunami yang menghantam Pondok Pesantren Al-Khairaat Cabang Palu Barat dan sekitarnya.... Dan Pesantren saat Itu dalam keadaan kosong dari santri... Berkah penjagaan para Wali-Wali Allah.

Semoga Allah selalu memberikan penjagaan terbaik buat Guru kita Yang Mulia, Habib Sayyid Sagaf bin Muhammad bin Idrus bin Salim Aljufri. Dan juga memberikan pertolongannya kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah dimana pun berada. Aamiin..... Salam......
Muhammad
(Abna Al-Khairaat)

Keterangan

Foto kiri: Habib Idrus bin Salim Aljufry (Guru Tua)
Foto kanan: Habib Segaf bin Muhammad Aljufry (Cucu dari Guru Tua)

Facebook

Spotify

Youtube Channel