قال ابو عبدالله الوراق : لو كان عليك مثل عدد القطر وزبد البحر ذنوبا... لمحيت عنك إذا دعوت ربك بهذا الدعاء مخلصا إن شاء الله تعالى :
Berkata Abu Abdillah Al-Warroq : seandainya kamu memiliki dosa sebanyak tetesan hujan dan busa di lautan... akan dihapus bila kamu berdo'a dengan ikhlas kepada Tuhanmu dengan do'a ini insya ALLAH ta'alaa :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ تُبْتُ إِلَيْكَ مِنْهُ ثُمَّ عُدْتُ فِيْهِ
Yaa ALLAH sesungguhnya aku memohon ampun pada-Mu dari setiap dosa yang mana aku telah bertaubat padamu, kemudian aku mengulanginya lagi,وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ مَا وَعَدْتُكَ بِهِ مِنْ نَفْسِي ثُمَّ لَمْ أُوْفِ لَكَ بِهِ
Dan aku mohon ampun pada-Mu dari segala apa yang aku janjikan pada-Mu dari diriku kemudian aku tidak menepatinya,وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ عَمَلٍ أَرَدْتُ بِهِ وَجْهَكَ فَخَالَطَهُ غَيْرُكَ
Dan aku mohon ampun pada-Mu dari setiap amal yang aku lakukan karena-Mu kemudian tercampur dengan selain-Mu,وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ نِعْمَةٍ أَنْعَمْتَ بِهَا عَلَيَّ فَاسْتَعَنْتُ بِهَا عَلَى مَعْصِيَتِكَ
Dan aku mohon ampun pada-Mu dari setiap nikmat yang telah Engkau berikan padaku kemudian aku gunakan untuk bermaksiat kepada-Mu,وَأَسْتَغْفِرُكَ يَا عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ أَتَيْتُهُ فِي ضِيَاءِ النَّهَارِ وَسَوَادِ اللَّيْلِ، فِى مَلَاءٍ أَوْ خَلَاءٍ، وَسِرٍّ وَعَلَانِيَّةٍ، يَاحَلِيْمُ
Dan aku mohon ampun pada-Mu wahai dzat yang mengetahui yang gaib dan nyata dari segala dosa yang aku lakukan di siang ataupun malam hari, di halayak umum ataupun saat sendiri dan sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan, wahai dzat yang bijaksana.ويقال : إنه إستغفار آدم عليه الصلاة والسلام، وقيل : الخضر عليه الصلاة والسلام
Dikatakan : sesungguhnya itu adalah istighfar Nabi Adam alaihis sholatu was salaam,
Ada pula yang mengatakan itu istighfarnya Nabi Khidir alaihis sholatu was salaam.
اَللَّهُمَّ؛ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَّتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ،
Yaa ALLAH ; sesungguhnya Engkau mengetahui bathin dan dzohirku maka terimalah permintaan maafku, dan Engkau mengetahui kebutuhanku maka berikan permohonanku, dan Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku maka ampuni dosa-dosaku,اَللَّهُمَّ؛ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ فَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Yaa ALLAH ; sesungguhnya aku mohon pada-Mu keimanan yang merasuk ke hatiku, dan keyakinan yang benar sehingga aku mengetahui bahwa tidaklah sesuatu menimpaku kecuali itu adalah yang telah Engkau tentukan padaku maka buatlah aku ridlo dengan apa yang telah Engkau berikan padaku wahai dzat yang maha agung dan maha dermawan.Itu adalah do'a yang di baca oleh Nabi Adam Alaihis salam ketika akan diterima taubatnya oleh ALLAH setelah thowaf mengitari ka'bah 7 kali kemudian sholat 2 rakaat lalu membaca do'a tersebut
Setalah membaca do'a tersebut ALLAH memberi wahyu kepada Nabi Adam : sesungguhnya Aku telah mengampunimu, dan tidaklah ada salah seorang dari keturunanmu berdo'a kepada-Ku sepertimu kecuali akan Aku ampuni, akan Aku hilangkan rasa resah dan kesumpekannya, akan Aku hilangkan kefakiran dari hadapannya dan akan Aku berdagang untuknya dari belakang setiap pedagang, dan dunia akan datang padanya dalam keadaan hina sekalipun ia tidak menginginkan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar