Foto: Al-Habib Muhammad bin Hadi Assegaf |
"Jika engkau menginginkan bagian dari anugerah para wali,
Berpalinglah dari manusia kecuali dia menunjukkanmu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah.
Ketuklah pintu dzikir dengan hasrat dan sikap sangat memerlukan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Melalui tafakur (renungan pada hakikat Ketuhanan), menjauhkan diri dari segala hal selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Lakukanlah dengan menjaga rahsia batin,
agar jauh dari bisikan nafsu dalam seluruh nafas dan jiwa,
Sehingga kalian memilki kekayaan ruhani.
Lazimkan lisanmu dengan berdzikir,
Hatimu untuk tafakur dan tubuhmu untuk menuruti perintah-Nya.
Dengan demikian kalian bisa tergolong orang-orang saleh.
Manakala dzikir terasa berat di lisanmu, sementara pintu tafakur (Renungan pada hakikat) tertutup,
Ketahuilah bahawa hal itu semata-mata
kerana dosa-dosamu atau kemunafikan dalam hatimu.
Tak ada jalan bagimu kecuali bertaubat, memperbaiki diri, hanya menggantungkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan ikhlas dalam beragama."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar