Sejarah Selendang Salimin (2)

Salimin Kedua adalah salimin yang diberikan oleh Habib Alwi Bilfeqih Sumenep, Madura.
Al-Habib Alwi Bilfeqih memakai selendang salimin
Sejarah pemberian selendang ini cukup unik, karena sebelumnya guru kami Hadratus Asy-Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan tidak mengenal sama sekali, selendang ini diberikan dari Habib Alwi Bilfeqih melalui isyarat kepada anaknya Habib Ali bin Alwi Bilfeqih.



Selendang Salimin

Habib Ali bin Alwi Bilfeqih menjalankan amanat dari orang tuanya dengan membawa selendang ini beserta perabotan antik , dengan berbagai ukiran, dari ranjang, peti, perhiasan, pusaka, semua barang ini dinaikkan Habib Ali bin Alwi Bilfeqih kedalam sebuah kapal layar untuk dibawa ke Surabaya.

Singkat cerita didalam perjalanannya Habib Ali bin Alwi Bilfeqih mengalami sebuah halangan berupa badai, dimana badai ini mengombang ambingkan kapal Habib Ali bin Alwi Bilfeqih, dan Habib Ali berdoa kepada Allah "Kalau memang selendang salimin dan perabotannya adalah sebuah amanat yang harus diberikan kepada Hadratus Asy-Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan maka akan sampai". 



Dipan ini berjumlah 4, dipan ini merupakan peninggalan dari putre koneng dan joko tole, dimana joko tole ini merupakan keturunan dari Syeikh Kholil Bangkalan. Kemudian salah satu dipannya ada yang dikirim ke banjarmasin untuk dipasang di makam Asy-Syeikh KH.Zainuddin Syahbana, dimana proses pengirimannya terjadi Hal-hal ganjil sampai satu bulan baru dipan ini sampai di banjarmasin dan dipasang di makam Jalan Kuin Banjarmasin.












Ajaibnya setelah berdoa, entah bagaimana ada sebuah dorongan angin yang mendorong kapal layar Habib Ali yang sudah tidak mempunyai layar, dikarenakan patah terkena terjangan badai dan sampai ke tepi dermaga surabaya, dan sampailah beliau di kediaman Hadratus Asy-Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan Surabaya, tepatnya pada kamis malam jumat, sekitar tengah malam dan mengejutkan beliau karena tidak disangka-sangka beliau akan mendapat





Hadratus Asy-Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan
Sejarah salimin sendiri terdapat pada artikel yang sebelumnya dimana kita sudah membahas salimin pemberian Habib Ahmad bin Zein Al-Habsyi, bisa dibaca dengan klik disini






Facebook

Spotify

Youtube Channel