1.Syeikh Abdul Qadir sejak dilahirkan menolak untuk menyusu, baru menyusu setelah waktu berbuka puasa tiba.
2.Ayah Syeikh Abdul Qadir Jaelani, yaitu Abi Sholih Musa Janki, pada malam hari bermimpi dikunjungi Rasulullah SAW, diiringi para sahabat dan Imam Mujtahidi, serta para wali. Rasulullah bersabda kepada Abi Sholih Musa Janki: "Wahai, Abi Sholih kamu akan diberi putra oleh Allah. Putramu bakal mendapat pangkat kedudukan yang tinggi di atas pangkat kewalian sebagaimana kedudukanku diatas pangkat kenabian. Dan anakmu ini termasuk anakku juga, kesayanganku dan kesayangan Allah.
3.Setelah kunjungan Rasulullah SAW, para Nabi datang menghibur ayah Syeikh Abdul Qadir: "Nanti kamu akan mempunyai putra, dan akan menjadi Sulthonul Auliya, seluruh wali selain Imam Makhsum, semuanya di bawah pimpinan putramu."
4.Pada malam dilahirkan, Syeikh Abdul Qadir diliputi cahaya sehingga tidak seorangpun yang mampu melihatnya. Sedang usia ibunya waktu melahirkan ia berusia 60 tahun, ini juga sesuatu hal yang luar biasa.
5.Di belakang pundak Syeikh Abdul Qadir tampak telapak kaki Rasulullah SAW, dikala pundaknya dijadikan tangga untuk diinjak waktu Rasulullah SAW akan menunggang buroq pada malam Isra' & Mi'raj.
