Dimaksudkan dengan mengutamakan orang yang bersujud sebelum tempat yang disujud adalah mengutamakan keselamatan diri orang yang berada di dalam keadaan mudharat terlebih dahulu. .
Diberi contoh berdasarkan kisah seorang Arab Badui. Satu hari datang seorang Badui yang tidak tahu apa apa tentang masjid Nabawi. Lelaki arab Badui ini lantas membuang air kecil di salah satu bagian dalam masjid. Para Sahabat رضيه الله عنه yang melihat akan perbuatan itu berasa marah sehingga mau menghalau lelaki Badui itu keluar. .
Lalu Rasulullah ï·º berkata; "Jangan! Jangan kamu menyekat kencingnya." Dalam hal ini bukan sebab Nabi ï·º mengizinkan lelaki Badui itu membuang hajat di masjid. Tetapi Nabi ï·º lebih mengutamakan kesehatan lelaki Badui itu. Sekiranya ditahan kencing lelaki Badui itu, bisa jadi mempengaruhi kesehatan dan memberikan penyakit kepada lelaki tersebut.
Maka itulah yang dimaksudkan dengan "Mengutamakan orang yang bersujud sebelum tempat yang disujud." dan "Mengutamakan nilai kemanusiaan sebelum pembangunan."
(Yakni Nabi ï·º lebih mengutamakan kesihatan lelaki Badwi tersebut)
