Meninggalkan Perkara Yang Tidak Bermanfaat


Seorang insan itu hendaklah dia tidak menyibukkan dirinya dengan sesuatu yang tidak bermanfaat. Jika seseorang disibukkan dengan sesuatu yang tidak memberi manfaat, itu juga tanda bahawa Allah سبحانه و تعالى berpaling daripada hamba itu .

Kata Imam Yahya; "Apabila seorang hamba berpaling daripada Allah, Allah سبحانه و تعالى juga akan berpaling daripadanya. Apabila dia menuju kepada Allah سبحانه و تعالى, maka Allah سبحانه و تعالى juga menuju kepadanya.

Seorang daripada Imam di masjid Ba’lawi Tarim bernama Al-Habib Hamid Umar Al-Hamid. Yang pada zamannya berlaku fitnah yang besar, persengketaan yang kuat terjadi di kota Tarim bedekatan dengan masjidnya. Orang bertanya kenapa dia tidak peduli dengan apa yang terjadi, sedangkan perkara itu terjadi di sebelah masjidnya. Jawab Al-Habib, “Aku tahu tapi itu adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat kepadaku dalam agama, maka aku sibukkan diriku dengan sholat".

Sabda Rasulullah ï·º “Daripada keindahan Islam itu, kamu meninggalkan sesuatu yang tidak memberi manfaat kepada kamu" .

Maka, intisarinya jangan duduk bersantai mengisi waktu dengan perkara yang tidak bermanfaat dalam perjalanan menuju Allah سبحانه و تعالى. Orang mukmin sejati itu berusaha menjadikan segala urusannya menjadi sunah dengan diselipkan niat-niat agar menjadi ibadah .

Jauhilah perkara yang sia-sia seperti fitnah dimana-mana maka kita menjaga diri kita daripada terlibat dengannya. Jika berlalu sejam daripada umur seseorang melakukan perkara yang dia tidak melakukan selain daripada ibadah. Maka akan membuatnya menyesal berkepanjangan, karena umur ini ringkas, pendek dan singkat di atas dunia ini. Dia akan menyesal dengan waktu yang tidak dijadikan modal untuk meninggikan maqamnya di sisi Allah سبحانه و تعالى. Di akhirat nanti dia akan menyesal berkepanjangan.

Wallahu'alam .

Daripada Habib Kadzim As Seggaf.

Facebook

Spotify

Youtube Channel