ULAR DAN MAYAT


Pernah terjadi di zaman Khalifah Bakar As-Sidiq terhadap seorang yang meninggal dunia. Setelah dimandi dan di kafankan, lalu diletakkan di satu sudut rumah untuk disholatkan.

Akan tetapi ketika si mayit akan mulai disholatkan tiba-tiba mayat itu bergerak-gerak.

Tampillah seorang dari pada mereka untuk membuka ikatan kafan karena menyangka mayat itu masih hidup.

Tatkala kafan itu terbuka, alangkah terperanjatnya mereka karena mayat itu di lilit dan digigit oleh seekor ular.

Lalu mereka mengambil kayu untuk memukul ular tersebut.

Sekali lagi mereka terkejut karena ular itu mengucap dua kalimah syahadat serta berkata : "Apakah sebabnya kamu hendak membunuhku..? Aku tidak bersalah dan tidak pula menyakiti kamu. Aku hanya menjalankan perintah Allah menyiksa mayat ini hingga Hari Akhirat". Para hadirin bertanya :
"Apakah yang menyebabkan mayat ini disiksa?" Ular tersebut menjawab :
"Mayat ini selama hidupnya telah melakukan tiga kesalahan yaitu :

Pertama :
Ia mendengar azan tetapi tidak menghiraukannya malah tidak pula mengerjakan sholat.

Kedua :
Ia tidak mengeluarkan zakat hartanya.

Ketiga :
Ia tidak mau mendengar nasihat yang baik-baik dari para alim ulama'. Itulah yang menyebabkannya disiksa sedemikian rupa."
Kitab Durrotunashihin Bab Siddatul Maut

Facebook

Spotify

Youtube Channel