Pernah seorang pria mendatangi Ibnu Sirin dan bercerita kepadanya : "Aku bermimpi menuangkan minyak ke buah zaitun" Apakah engkau memiliki beberapa budak wanita?" tanya beliau. "Ya.""lbumu saat ini berada di mana?" "Ibuku dijadikan sebagai tawanan saat aku masih kecil" "Coba kau periksa budak-budak wanita yang kau beli, satu di antaranya adalah ibumu."
Lalu ia memeriksanya, ternyata benar, salah satu budak wanita yang ia beli adalah ibunya yang dulu pemah dijadikan tawanan saat ia masih kecil. Zaitun merupakan bahan baku minyak, karena itulah Ibnu Sirin menakwilkan mimpi itu demikian.
Mimpi memberikan banyak perumpamaan yang takwilnya sangat mengagumkan. Demikian juga semua yang terdapat di dunia ini merupakan permisalan yang diberikan Allah kepada kita semua sebagai gambaran bagaimana kehidupan Akhirat kelak.
New
Takwil Mimpi Ibnu Sirin
Artikel
Label:
Artikel