NUR ( CAHAYA ) NYA SAYYIDINA MUHAMMAD SAW

Apa sebabnya para salaf kita kalau mendengar adzan, sampai pada lafadz : ASSYHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH...

Mereka kemudian mencium kedua jari jempolnya dan mengusapkan kekelopak mata, dengan mengucapkan : MARHABAN BI HABIBI WA QURROTU 'AINI MUHAMMAD IBNU ABDULLAH.

Diriwayatkan, bahwa Nabi Adam heran melihat para Malaikat selalu mengikutinya dari belakang...

Sehingga Nabi Adam bertanya kepada Allah SWT, "Ya Allah, kenapa mereka selalu mengikutiku?". "Wahai Adam, karena mereka telah tertarik dengan cahaya keturunanmu yang telah ada di sulbimu".

Kemudian Nabi Adam memohon kepada Allah, agar memindahkan cahaya yang ada di sulbinya kedepan...

Maka Allah meletakkan cahaya tersebut diantara kedua alis Nabi Adam. Maka dengan segera semua Malaikat berada dihadapan Nabi Adam. Nabi Adam heran dengan hal yang dilakukan para Malaikat yang selalu memandang wajahnya.

Nabi Adam kemudian memohon agar diperkenankan melihat cahaya itu...

Maka Allah SWT menampakkan cahaya tersebut pada kuku kedua ibu jari Nabi Adam, dan membuat Nabi Adam kagum dengan keindahan cahaya tersebut. "Ya Allah, cahaya siapakah ini? Kemudian Allah menjawab, "ITU ADALAH NUR (CAHAYA) SAYYIDINA MUHAMMAD". "WAHAI ADAM, KALAU TIDAK KARENA NUR SAYYIDINA MUHAMMAD, MAKA TIDAK AKAN AKU CIPTAKAN SEMUA INI".

Dan Allah SWT menyebutkan keagungan-keagungan Nur Sayyidina Muhammad SAW
Nabi Adam sangat gembira sekali dengan cahaya Sayyidina Muhammad yang ada pada dirinya...

Dan ia mencium kedua jempolnya, lalu meletakkan ke kelopak kedua matanya sambil mengucapkan : Marhaban Bi Habibi Wa Qurrotu 'Aini...Kemudian diusapkan cahaya tersebut dikedua matanya.

Para Salaf mengatakan bahwa, kalau kita melakukan hal tersebut...lnsya Allah kita tidak akan terkena penyakit mata dan tidak menjadi buta.

Kitab : Sabilul Idzkar Wal l'tibar
Karya : Al Imam Abdullah bin Alawy Al Haddad.

Facebook

Spotify

Youtube Channel