 |
| Makam Kyai Madyani Ishaq |
Mbah Ishaq kecil hidup di suasana keluarga yang kental akan nuansa religinya, ayahandanya adalah seorang putra dari Demang (sebut petinggi:) di Desa Temayang Kerek Tuban itu, sebagai seorang putra Demang beliau tidak menunjukkan kesombongannya, bahkan hidup yang sederhana, dan bahkan sifat Wara'nya telah menjadikan khasan beliau, suatau ketika kala beliau pernah menetap istilahnya (Uzlah) hidup menyendiri di sebuah bukit sekarang berada di atasnya MTs Negeri Rengel untuk mencari ketenangan dari kehidupan dunia, sehingga tak sedikit warga megetahui keberadaan beliau dan dari situ kesaktiannya di ketahui dan di pertaruhkan, cerita yang beredar sebagai seorang pahlawan pada tahun 1240 H ada sebuah sayembara yang diadakan oleh pemerintah hindia-belanda bahwa sejak itu Sendang Beron Rengel (depan MAN Rengel) bisa di manfaatkan masyarakat sebagai waduk untuk megairi sawah petani tapi masa masa pembangunan pagarnya selalu Jebol (baca: hancur) berkali kali ternyata di temukan seekor Ular Putih (Sejenis Belut yang berbadan besar) yang selalu membuat gangguan waktu itu, karena berkali kali di bangun pasti jebol ternyata, ada yang mengatakan sampai 10 kali pembangunan, sehingga sayembara pun di lakukan, bahwa barang siapa yang bisa mngusir dan mengambil ular Welling (Putih) akan di beri hadiah Tanah seluar 3 Hektar, sampai akhirnya Mbah Ishaq Madyani dengan cara berhasil mengusirnya dengan cara menarik dengan tenaga Kebo (Kerbau) satu rakit bertalikan serat gedang (Tali Pohon Pisang) dan beliau berhak 3 hektar tanah yang berada di dusun Santren Rengel, sehingga untuk mengenang dan melestarikan perjuangan beliau itu ada salah satu warga, Mujari mengatakan bahwa Jalan ke utara yang menuju Rumah beliau (Mbah Ishaq) yang berada di depan Goa Ngerong di beri nama Mad Yani dari versi yang beredar, “ sebenarnya itu di yakini betul betul yang tertulis Kjln Ahmad Yani itu bukan jenfderal Ahmad Yani tapi Mad Yani seorang ulama besar yang ikut berjuang di Rengel dan jalan itu pula yang menuju di Makam beliau yang berada di Nglaren Rengel komplek Pondok Pesantern Darush Soleh
