Prinsip Tauhid Dalam Pandangan Sufi


Ketahuilah, para syeikh golongan Sufi telah membangun kaidah-kaidah mereka di atas prinsip tauhid yang shalih.

Mereka telah membuat kaidah ini jauh dari bid’ah,relevan dengan ajaran tauhid yang telah diwariskan oleh generasi Salaf dan Ahli Sunnah.

Tak ada rekayasa atau penyimpangan di dalamnya. Mereka mengetahui yang menjadi Hak Allah, dan mereka telah membuktikan hal-hal yang menjadi predikat Wujud, dari segala yang tiada.

Karena itu al-Junayd r.a. pemuka tharikat ini berkata :
“Tauhid adalah menunggalkan (mengEsa-kan) Yang Maha Dahulu (qadim) dari yang datang kemudian (huduts)."

Para Syeikh itu membangun aturan dasar tauhid dengan argumentasi yang jelas dan bukti yang layak. Sebagaimana dikatakan Ahmad bin Muhammad al-Jurairy r.a.
“ Siapa yang berpijak pada ilmu tauhid yang tidak didasari oleh pembuktian dari bukti argumentasinya, akan disirnakan oleh bujuk yang mendahului dalam hasrat kebinasaan .”

Maksud Syeikh ini, barang siapa bertaklid dan tidak merenungkan dalil-dalil/bukti tauhid, ia gugur dari tradisi yang menyelamatkannya.

Ia akan terjerumus dalam jurang kehancuran. Sementara orang yang mau merenungkan tulisan dan keunggulan kalimat-kalimat mereka, ia akan menemukan kumpulan ucapan dan rinciannya yang memberikan kekuatan kontemplatif; bahwasanya kalangan mana pun tidak bisa membatasi diri lewat angan–angan dalam pembuktian, dan tidak memasuki tahapan pencarian secara menyimpang.

Facebook

Spotify

Youtube Channel