Bensin Air Dan Bus Kyai Arwani Amin

Bensin Air dan Bus Kyai Arwani Amin
.
.
Suatu hari, Mbah Arwani pergi ke luar kota untuk menghadiri suatu acara bersama beberapa kyai dengan menggunakan mobil. Selepas menghadiri acara, rombongan Mbah Arwani pun pulang menuju Kudus. Baru sampai di daerah Rembang tiba-tiba mobilnya mogok. Setelah diperiksa oleh sang sopir, ternyata bahan bakar mobilnya habis. Sang sopir dan beberapa anggota rombongan bingung, karena pada waktu itu sangat jarang keberadaan SPBU atau yang menjual BBM eceran di pinggir jalan.
.
.
Di saat sopir dan para kyai kebingungan, tiba-tiba Mbah Arwani memberi air putih kemasan dan dawuh, “Coba tuangkan pakai air putih ini”. Tanpa ragu, sang sopir pun mengiyakan dawuh Mbah Arwani tersebut. Subhanallah, mobil pun kembali bisa berjalan.
.
.
Kita tahu, Kyai Manshur Maskan adalah santri kinasih sekaligus anak angkat Mbah Arwani. Setiap kali Mbah Arwani mendapat undangan sema’an Al-Qur’an, Kyai Manshur sering diajak untuk menyimaknya. Suatu hari, Kyai Manshur diajak gurunya untuk menghadiri undangan sema’an Al-Qur’an di luar kota. Karena jaraknya jauh, Mbah Arwani pun memutuskan untuk naik bus. Lama sekali Kyai Manshur dan gurunya menunggu datangnya bus. Tak berselang lama, ada bus yang kondisinya baik dan mulus lewat di depan mereka, saat Kyai Manshur akan menghentikan bus tersebut, tiba-tiba Mbah Arwani melarangnya, “Jangan bus ini, tapi bus berikutnya saja”. Kyai Manshur pun hanya mengiyakan dawuh gurunya itu. Kemudian datanglah bus yang kondisinya tidak baik dan kurang mulus di depan mereka. Kyai Manshur pun menghentikan bus tersebut atas perintah gurunya itu.
.
.
Dalam perjalanan, Kyai Manshur melihat sebuah peristiwa kecelakaan, ternyata yang kecelakaan adalah bus yang tadi hampir dinaiki dirinya dan gurunya itu. Dalam hati, Kyai Manshur berujar, “Ternyata Mbah Yai Arwani melihat kejadian sebelum kejadian itu terjadi”. Subhanallah… .
.
Oleh: Saifur Ashaqi (Alumni PTYQ Pusat)
.
.
Sumber: KH. Manshur Maskan dan KH. Sa’dullah Royani

Facebook

Spotify

Youtube Channel