Menjelang Ajal Siti Khadijah binti Khuwalid

Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasulullah SAW,

"Aku memohon maaf kepadamu Ya Rasulullah kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu."

"Jauh dari itu ya Khadijah, Engkau telah mendukung dakwah islam sepenuhnya", jawab Rasulullah

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik,

"Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku."

Mendengar itu Rasulullah berkata,

"Wahai Khadijah Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu surga"

Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya istri Beliau itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu.

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah,

"Wahai Khadijah istriku sayang, demi Allah, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa Allah maha mengetahui semua amalanmu. Semua hartamu kau infaqkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu. Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban.?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook

Spotify

Youtube Channel