Mujahadah Maulana Abul Hasan Ali An Nadwi Sewaktu Menuntut Ilmu


MUJAHADAH MAULANA ABUL HASAN ALI AN NADWI SEWAKTU MENUNTUT ILMU
Dikisahkan daripada guru kami akan mujahadah dan kesungguhan Mufakkir Al Islam Maulana Abul Hasan Ali Al Hasani An Nadwi sewaktu beliau ke Lahore, Pakistan untuk mempelajari Ilmu Tafsir kepada Maulana Ahmad Ali Lahori .

Sebelum pemisahan antara India dan Pakistan, Maulana Abul Hasan telah meneruskan ilmu beliau ke Pakistan untuk mendalami ilmu tafsir kepada Maulana Ahmad Ali Lahori di Lahore, Pakistan ...

Waktu itu Maulana Abul Hasan juga masih muda dan bertenaga... Semangat beliau untuk mendalami ilmu begitu hebat sekali sehingga sanggup merantau jauh sendirian hanya untuk mempelajari ilmu tafsir.

Jarak daripada India ke Lahore, Pakistan adalah sejauh 900km... Tidak dapat dibayangkan susah payah yang dihadapi oleh Maulana Abul Hasan ketika itu mengarungi jalan untuk sampai ke Lahore... Kuatnya semangat beliau untuk mendalami ilmu tafsir .

Maulana Abul Hasan membawa bekal 'kacang kuda' bersamanya sewaktu dalam perjalanan menuju ke Lahore ketika itu... Sampai di Lahore, mulailah pengajian beliau dengan Maulana Ahmad Ali Lahori... Sepanjang berada di sana, Maulana Abul Hasan hanya memakan bekalan 'kacang kuda' yang dibawanya bersama karena tidak mau menyusahkan gurunya.

Apabila bekal itu habis, Maulana Abul Hasan hanya meminum air sungai yang terdapat tidak jauh dari rumah beliau tinggal ... Perkara ini tidak diketahui sama sekali oleh Maulana Ahmad Ali Lahori dan Maulana Abul Hasan sendiri juga tidak mau menceritakan perkara ini kepada gurunya karena tidak mau menyusahkan gurunya itu... Sehingga suatu saat, Maulana Ali Al Lahori mengetahui hal ini lalu memanggil Maulana Abul Hasan dan memarahi beliau atas perkara tersebut .

Selepas daripada peristiwa itu barulah Maulana Abul Hasan mau menjamah makanan yang dihidangkan oleh Maulana Ahmad Ali Lahori setiap hari di rumah gurunya itu.

Subhanallah ! Begitulah kisah seorang Mufakkir, Da'i dan Alim yang sangat hebat... Tulusnya hati Maulana Abul Hasan tidak mau menyusahkan gurunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook

Spotify

Youtube Channel