Terhalangnya Dari Barokah Wali


Alhabib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih dengan Alhabib Umar bin Hud Alatthos

Penyebab terhalangnya manusia dari mendapatkan keberkahan dari seorang wali adalah karena memandang wali dari sisi BASYARIYAH-nya (yakni sifat-sifat kemanusiaan sebagai manusia biasa seperti makan, tidur, ke kamar mandi, marah, sedih, senang, sakit, bekerja berkeluarga dan lain-lain).
Qosidah Arab menyebutkan:

القاعدة ان كل من كثرت مشاهدة الناس له هان فى الاعيون

"Bahwa orang yang sering melihat si wali, maka beliau/si wali itu terlihat biasa-biasa saja dalam pandangan orang tersebut." 

Dan yang paling sering terhalang dari mendapatkan keberkahan seorang wali karena seringnya melihat adalah keluarga wali itu sendiri. 

Para ulama' berkata:

قالوا : اقل الناس نفعا بالشيخ زوجته وولده ونقيبه، لكثرة مشاهدتهم له، ووقوفهم مع ظاهر بشريته دون الوصول الى معرفة قلبه، وما فيه من الاسرار والمشاهد النفيسة

"Manusia yang paling sedikit mendapat manfaat dan barokah dari seorang wali adalah istrinya, anaknya dan keturunannya karena seringnya mereka bertemu/bergaul dan hanya memperhatikan kepada dhohirnya (sosok manusiawinya) saja dan tidak melihat sampainya hati si wali kepada Allah."

Dikutip dari kitab Al-Minanul Qubro (Syekh Abdul Wahab Asy-Sya'roni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook

Spotify

Youtube Channel