Ki Ageng Punggur (Mbah Srimpet), Lasem

Ki Ageng Punggur (Mbah Srimpet), Lasem
Jika anda pernah ke Masjid Jami' Lasem Jawa Tengah, maka lihatlah di belakang sebelah kiri (sisi selatan) Masjid Jami' Lasem ada sebuah makam kuno yang diketahui merupakan makam Mbah Srimpet alias Ki Ageng Punggur yang menjadi Adipati Lasem di masa Kasultanan Demak dengan Gelar P. Tejakusuma I.

Pangeran Tejakusuma I alias Mbah Srimpet adalah trah asli keturunan Lasem yaitu anak dari Pangeran Santiwira bin Pangeran Kusumabadra bin Santipuspa (kakak Sunan Kalijaga). Apabila ditarik garis keturunan ke atas terus maka sampailah pada trah Majapahit dari dewi Indu. Beliau P. Tejakusuma I mempunyai nama lain Ki Ageng Punggur dan Raden Bagus Srimpet yang kemudian warga lebih mengenalnya sebagai Mbah Srimpet.

Karena kebijaksaan, keceradasan dan keilmuannya, beliu diambil menantu oleh Sultan Pajang yaitu Sultan Hadiwijaya (Jaka Tingkir). Pangeran Tejakusuma I wafat pada usia 77 tahun dan di makam kan di sebelah barat Masjid Jami' Lasem.

Berkat jasa adipati R.M Tejakusuma I (Mbah Srimpet) dan juga Walinagara Sayyid Abdurahman (Mbah Sambu) inilah Lasem bisa mempunyai sebuah masjid untuk tempat beribadah agama islam di Lasem hingga bisa bertahan sampai saat ini

Menurut cerita Takmir Masjid, makam ini selalu "ingin terbuka". Pernah suatu ketika takmir masjid periode dulu pernah membuat cungkup (atap) dari bahan kayu dan genteng namun akhirnya cungkup itu terbakar. Daun pohon Keben yang menaungi makam ini sekarang, juga layu. Bahkan dulu ada burung melintas di atas makam lalu jatuh terkapar.

Tidak banyak peziarah yang mampir di makam ini, meski berada persis di depan ruang istirahat rombongan peziarah. Sebab yang biasa diziarahi di kompleks Masjid Jami' Lasem adalah makam Mbah Sambu (Sayyid Abdurrahman Basyaiban), Mbah Ma'shum dan Mbah Ahmad Thoifur.

Padahal, energi dari makam ini, menurut takmir masjid, sangat luar biasa. Pengunjung yang sering berziarah di sini malah kebanyakan dari luar pulau Jawa, dan air yang ada di makam ini (genangan di pusara makam), sering diambil oleh para peziarah untuk tabarrukan.

Facebook

Spotify

Youtube Channel