Imama Bukhori lahir pada saat setelah shalat di hari Jum'at
tanggal 13 Syawal tahun 194 H. ayah beliau Isma'il wafat pada masa beliau masih
anak-anak. Sehingga Beliau menjadi anak yatim, sedangkan Beliau sendiri wafat
pada malam sabtu, malam Idul Fitri tahun 256 H dalam usia 62 tahun kurang 13
hari.
Setelah di shalatkan dan diletakkan di liang lahad tersebarlah dari tanah
kuburnya bau harum yang semerbak, berlangsung beberapa hari lamanya, sehingga
banyak orang yang datang berziarah mengambil barakah dari tahan itu.
Abdul
Wahid bin Adam Atthawawisi berkata: “Saya mimpi (pada suatu malam) melihat Nabi
Muhammad SAW dan bersama beliau serombongan sahabat berdiri di suatu tempat,
lalu saya memberi salam dan beliau menjawab salam itu. Saya bertanya: “mengapa
anda berdiri di tempat ini Ya Rasulullah?” beliau menjawab: “Saya sedang
menunggu Muhammad bin Isma’il Al-Bukhari” jawab Beliau.
Selanjutnya Atthawawisi
mengatakan: “beberapa hari kemudian saya mendengar berita wafatnya (Imam
Bukhari). Saya ingat kemudian bahwa saat (mimpi) itu adalah saat wafatnya Imam
Bukhari. Imam Ahmad bin Muhammad Al-Qasthollani telah menulis panjang lebar
tentang biografi (riwayat hidup) Imam Bukhari dalam kitabnya “Irsyad Assari Fi
Syarh Al-Bukhari” semoga Allah melimpahkan ridhonya atas mereka serta memberi
manfaat kepada kita semua.
Sesungguhnya ilmu sunnah (hadits Nabi Muhammad), sesudah
Alqur'an yang suci adalah ilmu yang paling agung nilainya, paling tinggi
kemuliaan dan keagungannya, atas dasar ilmu inilah terdiri ka'idah-ka'idah
hukum islam dan dengan ilmu ini menjadi jelas uraian ayat-ayat Alqur'an yang
singkat.
Betapa tidak, padahal sumbernya datang dari manusia yang
tidak mengucapkan sesuatu pun berdasarkan hawa nafsu melainkan berdasarkan
wahyu yang di wahyukan. "Hadits-hadits ini adalah penafsir Al-Kitab
(Alqur'an), karena Nabi mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan Alqur'an
itu sesuai dengan apa yang diwahyukan oleh Tuhannya".
Maka sesungguhnya kitab Sahih Bukhari telah menampilkan
kekayaan ilmu yang terpendam, dalam gaya bahasa yang mengesankan serta mencapai
keunggulan dan menjuarai (dibanding yang lain dalam bidang ini). Betapa tidak, sedangkan
penyusunannya adalah Imam Al-Hafidz penutup dan pungkasan tokoh-tokoh ulama
Hadits yang termasyhur, sesepuh ilmu ini yang sangat ahli dalam meneliti
penyakit-penyakitnya(kelemahannya), baik di masa dahulu maupun di masa-masa
akhir, Imam semua imam baik di kalangan bangsa Arab maupun non Arab, terkenal
keutamaannya di barat maupun di timur, Al-Hafidz yang hafal dan tidak luput
dari ingatannya itu yang jauh maupun yang dekat, Abu Abdullah Muhammad bin
Al-Bukhari.