Do'a Mohon Dihapuskan Kesalahan Dan Diwafatkan Bersama orang yang berbakti
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا ۚ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
RABBANAA INNANAA SAMI'NAA MUNAADIYAN YUNAADII LIL-IIMAANI AN AAMINUU BIRABBIKUM FA AMANNAA RABBANAA FAAGHFIR LANAA DZUNUUBANAA WAKAFFIR 'ANNAA SAYYI-AATINAA WATAWAFFANAA MA'AL ABRAARI, RABBANAA WAATINAA MAA WA'ADTANAA 'ALA RUSULIKA WALAA TUKHZINAA YAUMAL QIYAAMATI INNAKA LAA TUKHLIFUL MII'AADA.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.
(Qs. Al-Imran: 193-194)
Penjelasan:
Baik sekali doa di atas dibaca pada setiap kesempatan, tapi lebih utama pada waktu tengah malam (sepertiga malam) sampai menjelang subuh. Karena ayat ini pula yang dibaca Nabi Muhammad SAW. ketika bangun dari tidurnya sambil memandang langit. Demikian penjelasan Al-Bukhari dari Ibnu 'Abbas
Do'a Diringankan Beban
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
RABBANAA LAA TU-AAKHIDZNAA IN NASIINAA AW AKHTHA/NAA RABBANAA WALAA TAHMIL 'ALAYNAA ISHRAN KAMAA HAMALTAHU 'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAA LAA THAAQATA LANAA BIHI WA'FU ANNAA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAWLAANAA FANSHURNAA 'ALAAL QAWMIL KAAFIRIIN
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.
(Qs. Al-Baqarah: 286)
Penjelasan:
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.