Tawadhu' Syeikh Abu Bakar bin Salim

Beliau adalah As-Sayyid As-Syeikh Al-Kabir AI-Qutb As-Syahir Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin As-Syeikh Al-Imam AI-Qutb Abdurrahman As-Segaf bin As-Syeikh Muhammad Maula Ad-Dawilah bin As-Syeikh Ali Shohibul Dark bin Al-Imam Alwi Al-Ghuyur bin Al-Imam AI-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Al-Imam Muhammad Shohib Marbat bin Al-Imam Ali Khola' Qosam bin Alwi bin Al-Imam Ubaydillah bin Al-Imam Al-Muhajir Ahmad bin Al-imam Isa Ar-Rumi bin Al-Imam Ali Al-Uraydhi bin Al-Imam Ja'far As-Shodiq bin Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin Sayyidina Al-Imam Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Al-Imam As-Syahid Syababul Jannah Al-Husein putra dari Al-Imam Amirul Mukminin Sayyidina Ali bin Abi Thalib K.W. dan Sayyidatina Fathimah Az-Zahra R.ha. binti Sayyidina Rasulullah S.A.W..

Beliaulah tokoh ulama Islam, lautan kedermawanan, keberkahan bagi alam semesta, tempat bersandar bagi para pendatang, sosok yang berkedudukan tinggi yang telah disepakati kewalian, keimanan dan ketinggian kedudukannya. Beliau dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut — Republik Yaman pada hari Sabtu tanggal 13 Jumadil Akhir tahun 919 H,

As-Syeikh Abu Bakar bin Salim mempunyai akhlak mulia serta seorang wali yang sangat tawadhu. Tidak pernah ada seorang pun yang melihat beliau duduk bersandar maupun bersila dalam melayani tamu ataupun dalam setiap majelisnya. Sejak 15 tahun sebelum wafatnya, di dalam berbagai majelisnya, beliau tidak pernah duduk kecuali dalam posisi orang yang sedang tasyahud/iftirosy (karena ketawadhuan beliau).

Beliau meninggal dunia pada malam Minggu sekitar tanggal 27 Dzulhijah tahun 992 H, makam beliau di tengah kota !Fiat - sekitar 20 kilometer dari kota Tarim - dan dikembangkan Qubah yang besar.

Facebook

Spotify

Youtube Channel