Betapa Pentingnya Mengakui Kelemahan Diri

"Suatu hari Hazrat Abu Bakar as-Siddiq (RA) sedang duduk di masjid Nabi Muhammad (saw), ketika salah satu pendeta mendekatinya dengan salam damai. Khalifa Sayyidina Abu Bakar RA bertanya, "Ada keperluan apa kalian datang kesini? Biarawan itu mengatakan, "Aku berasal dari Syam. Bersama dengan saya ada 1.000 pendeta yang akan datang dengan 1.000 pertanyaan untukmu. Mereka ingin bertanya kepadamu dan kami telah membaca kitab sucimu. Jika kau dapat menjawab seluruh pertanyaan kami, maka kami siap untuk menerima keimananmu dan menerima Islam yang dibawa oleh Nabimu.

Mendapat tugas seperti ini lihatlah apa yang Hazrat Abu Bakar (RA) lakukan dengan segala sifat kerendah hatiannya. Dia mengatakan,"Tanyakan apapun yang kalian suka. Karena tidak ada apapun kekuatan yang aku miliki, kecuali bersama dengan Allah. Hanya Dia Yang Maha Agung dan Maha Besar. Artinya, kita tidak dapat menjawab semua pertanyaan itu, tapi ketika kita bersama dengan Allah, maka segala sesuatu akan menjadi mudah. Ini adalah jalan kesuksesan, untuk menyadarkan bahwa diri kita hanyalah hamba-Nya yang lemah. Kita adalah mahluk yang lemah, tapi ketika kita bersama dengan Allah, maka kita memiliki kekuatan.

Ketika para biarawan itu tiba, Sayyidina 'Ali (RA) hadir dan beliau menjawab semua pertanyaan para pendeta bahkan sebelum mereka bertanya. Dan semua pendeta itu akhirnya masuk Islam. Ini adalah Barakah, berkah bahwa setiap orang yang mengetahui dirinya lemah, maka dia selalu membutuhkan pertolongan Allah, maka mereka akan diberi pengetahuan-Nya. Ini adalah kehormatan bagi setiap hamba-Nya. Jadi jangan takut. Ada kehormatan yang tak ada habisnya untuk hamba yang selalu bersama Tuhannya. Al-Fatihah"

Wa min Allah at Tawfiq
_Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs_

Allahuma soli ala sayidina muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wasalam

Facebook

Spotify

Youtube Channel